Kamis, 04 April 2013

5 Alasan Pria (tiba-tiba) Ingin Serius Menikah



Untuk urusan pernikahan, sudah jelas siapa yang paling sering memberi sinyal untuk segera dilamar dan menikah? Yup, wanita. 

Kaum Hawa memang lebih mudah melanjutkan hubungan asmaranya untuk segera masuk ke jenjang yang lebih serius. 

Sedangkan pria, walaupun mereka sudah berpacaran lama dan memenuhi nilai-nilai sosial serta agama untuk menikah, biasanya mereka akan berpikir lama, jika kekasihnya mulai menyenggol masalah pernikahan. Kebebasan dan belum siap menanggung tanggung jawab sering menjadi alasan pria untuk tidak mau segera menikah.

Tapi.. kok tiba-tiba dia mengajak menikah. Bahkan dia ingin keluarga mempersiapkan hari lamaran dan sebagainya. Hei ada apa? Kenapa justru pria yang terburu-buru ingin menikah? Tenang, inilah beberapa alasan mengapa pria (yang biasanya anti pernikahan) justru ingin segera menikah:


1. Pemikiran Mulai Dewasa
Biasanya pria yang belum berpikir dewasa lebih senang menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang, hang out dengan teman-temannya, menghabiskan uang untuk setumpuk gadget dan sebagainya. Namun ketika alarm pemikirannya sudah menyala di tahap dewasa, maka dia akan lebih siap memulai kehidupan baru dan membangun keluarga.


2. Saudara dan Teman Sudah Menikah 
Saat saudara atau teman seusianya mulai menikah, biasanya pria akan memikirkan posisi dirinya. Tidak ada lagi teman main dan teman bersenang-senang seperti dulu. Apalagi jika mereka sudah memiliki bayi dan anak yang lucu, biasanya akan timbul keinginan untuk memiliki kehidupan yang sama.


3. Merancang Keuangan Lebih Baik
Kebanyakan pria tidak bisa menjaga keuangannya, gaji yang sudah diterima bisa hilang dan tidak menjadi apa-apa. Banyak penelitian membuktikan bahwa keuangan pria jauh lebih baik setelah mereka menikah. Inilah yang membuat para pria berpikir untuk menikah. Apalagi wanita yang disukainya pintar mengelola uang, maka ini adalah investasi masa depan. 


4. Bosan Jadi "Bad Boy"
Pria Bad Boy, cenderung memiliki banyak mantan kekasih, biasanya ia akan berpetualang dari satu wanita ke wanita lain. Semua pencarian itu hanya untuk bersenang-senang. Akan tiba waktu dimana pria bosan jadi bad boy dan memilih untuk menjalani kehidupan normal, dimana akan ada wanita yang menjaga dan mencintainya, juga memiliki anak yang bisa menjadi kebanggaannya kelak.


5. Jatuh Cinta Luar Biasa
Ada kalanya seorang pria jatuh cinta luar biasa pada kekasihnya. Yang namanya jatuh cinta, siapa yang bisa mengukur kadarnya? Begitu juga dengan pria. Jika sudah begini, sang pria tidak akan mau kehilangan sang wanita, dia akan melakukan banyak cara untuk menjaganya, salah satunya adalah dengan menikah. Mereka beranggapan, jika sudah cocok, tunggu apalagi?

[dikutip dari vemale.com dengan sedikit revisi]


Foto Kolase Wedding Sarijan & Ayu





Rabu, 13 Februari 2013

Ciri-Ciri Pria Yang Akan Menjadi Suami Idaman



Siapa yang tidak ingin memiliki suami idaman yang baik hati dan mencintai Anda sepenuhnya? Semua wanita pasti ingin memiliki suami idaman yang didambakan banyak orang. Coba cek ciri-ciri di bawah ini, siapa tahu pasangan Anda memiliki kriterianya.

Anda Selalu Yang Pertama
Saat seorang pria sudah yakin akan pilihannya, dia akan memutuskan sebuah komitmen untuk memasukkan Anda dalam prioritas utama. Tidak ada lagi janji palsu atau harapan kosong, karena Anda adalah yang utama. Dia bahkan tidak sungkan mengungkapkan rasa cintanya dalam bentuk tindakan atau kata-kata.

Setia Dalam Susah dan Senang
Ada lho pria yang hanya dekat dengan pasangannya jika do’i dalam keadaan senang saja. Begitu ada masalah datang dan membuat si wanita terpuruk, pria itu akan kabur entah kemana, hanya ingin senangnya saja. Tetapi pria yang baik akan mendampingi kekasihnya dalam senang dan susah. Saling menopang dan menguatkan.

Dia Tidak Protes Dengan Hobi atau Kebiasaan Anda
Banyak pria yang awalnya adem ayem tapi ngomel melulu atau tidak suka dengan hobi kekasihnya. Pria yang baik dan mau menerima Anda apa adanya akan menerima apa yang Anda suka, termasuk kebiasaan dan hobi Anda. Dia justru akan mendukung hobi Anda, selama itu bermanfaat dan selalu membuat Anda ceria.

Ramah dan Sopan
Di negara manapun, sopan santun dan keramahan adalah nilai plus, apalagi di Indonesia. Perhatikan bagaimana sikap sopannya, terutama di depan kedua orang tua Anda dan orang yang lebih tua. Bagaimana dia ramah pada orang lain, pada teman-teman bahkan orang yang tidak dikenal. Bila Anda hidup dengannya kelak, sifat seperti itulah yang membuat pernikahan bertahan lama.

Menepati Janjinya
Orang-orang tua selalu mengatakan bahwa cara untuk mengetahui keseriusan pria adalah melihat bagaimana dia menepati janji-janjinya. Jika dia selalu berusaha menepati janji sebaik mungkin, maka dia bisa dipercaya. Pria seperti ini juga konsisten akan keputusannya. Jika dia berjanji akan mencintai Anda selamanya, dalam suka dan duka, maka janji itulah yang harus dia pegang dan ditepati.

Memasukkan Anda Dalam Hidupnya
Dalam pernikahan, perlu ada kerjasama antara suami istri. Ini adalah hal yang cukup sulit dilakukan pria. Bila Anda sering merasakan bahwa dia memasukkan Anda dalam mimpi-mimpinya, sering meminta saran Anda (saran membeli baju hingga keputusan penting), maka itu tanda dia sudah siap menjadikan Anda bagian dari hidupnya. Susah lho menemukan pria seperti ini, karena pria cenderung menyukai kebebasan dan tidak suka terikat.

Dapat Mengendalikan Emosi Dengan Baik
Tidak ingin dapat suami yang suka berkata kasar dan main pukul? Coba perhatikan bagaimana kelakuan kekasih Anda sehari-hari. Tidak hanya pada Anda (misalnya saat bertengkar) tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Pria biasanya punya ego dan harga diri tinggi, sehingga emosi mereka sering meledak. Jika kekasih Anda dapat mengendalikan emosinya dengan baik, tidak sembarangan memaki orang apalagi main pukul, itu adalah sinyal baik bahwa dia akan menjadi suami dan ayah yang penyayang.

Menyukai Anak-Anak
Pingin dong punya suami yang akan menjadi ayah baik dan penyabar. Ayah yang tidak canggung bermain dengan anak-anaknya sangat seksi di mata wanita. Karena itu, pastikan kekasih Anda tidak anti dengan anak-anak. Lihat bagaimana perlakuannya saat menghadapi anak kecil, entah itu anak temannya atau keponakannya. Jika dia berlaku baik, penyabar dan tidak cepat kesal menghadapi anak kecil yang rewel, kemungkinan besar dia akan menjadi ayah hebat.

Tidak Malu Minta Maaf dan Mau Belajar Dari Kesalahannya
Menikah itu seperti membangun rumah, jangan menikah dengan orang yang tidak bisa direnovasi, begitu kata pak Mario Teguh. Ada benarnya pendapat itu, pria yang kaku, tidak mau mendengarkan nasihat dan tidak mau berubah akan membuat pasangannya menderita. Pria yang hebat adalah pria yang tidak malu meminta maaf jika dia memang salah. Dia juga tidak menutup mata dan telinga dari saran orang lain, termasuk Anda.

[dikutip dari vemale.com]

Minggu, 03 Februari 2013

Tips & Trik Memotret Pernikahan

1. Survey lokasi
Hal yang sangat penting dalam fotografi pernikahan adalah mengunjungi lokasi. Dengan mengamati lokasi pernikahan dapat membantu Anda agar memiliki gambaran tentang beberapa posisi untuk pemotretan dan mengetahui bagaimana cahaya bisa ikut bermain.

2. Berdiskusi dengan pasangan pengantin
Membangun komunikasi yang baik dengan pasangan pengantin yang akan Anda potret akan sangat membantu pada saat Anda memotret mereka nanti. Anda harus tahu konsep apa yang mereka inginkan, apakah ada hal-hal yang mereka khawatirkan seperti merasa tidak fotogenik atau tidak bisa pose –karena tidak semua orang percaya diri berpose di depan kamera, dalam hal ini Anda harus menyakinkan mereka, kalau Anda adalah seorang professional.

3. Bekerja sama dengan panitia pernikahan
Foto keluarga terkadang bisa membuat kita sangat stres lho! Banyak tamu undangan yang berdatangan tanpa kita tahu siapa mereka. Solusinya, lebih baik mencari beberapa dari anggota keluarga pengantin  yang dapat menjadi pengatur pada saat sesi pemotretan.
Sang pengatur ini dapat memilah mana keluarga dan mana yang bukan untuk foto grup, dan mengatur antrian tamu yang akan bersalaman. Dengan demikian tidak ada yang terlewatkan. Dalam fotografi pernikahan, tidak ada yang lebih buruk daripada Anda lupa untuk memotret pasangan bahagia dengan keluarga atau teman dekatnya.

4. Persiapkan peralatan yang akan dibawa dengan teliti
Begitu banyak yang bisa salah pada hari H sehingga Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan teliti dan baik. Pastikan Anda sudah membawa baterai cadangan, kartu memori cadangan,  dan lensa – lensa yang Anda butuhkan. 

5. Membawa fotografer cadangan
Membawa fotografer cadangan dapat menjadi strategi yang tepat. Ini akan memudahkan pekerjaan Anda. Fotografer cadangan Anda dapat menangkap momen secara candid dan Anda dapat standby untuk memotret foto grup/keluarga.

6. Gunakan Dua Kamera
Apabila Anda memiliki dua kamera, bawalah untuk dijadikan cadangan, karena dikhawatirkan kamera utama Anda mengalami gangguan pada saat pemotretan. Selain itu dengan menggunakan dua kamera, Anda dapat memasang lensa dengan range yang berbeda sehingga Anda tidak perlu repot mengganti-ganti lensa.

7. Potret benda-benda pernikahan
Potretlah benda-benda yang berhubungan dengan pernikahan seperti cincin, buku nikah, gaun, sepatu, bunga, pengaturan meja, menu  dll. Foto-foto benda tersebut akan membantu Anda dalam mendesain album foto agar terlihat lebih menarik. Bukalah majalah mengenai pernikahan sebagai referensi.

8. Mengubah Sudut Pandang Anda
Sedikit kreatiflah dengan jepretan Anda. Jika kebanyakan fotografer menggunakan pose-pose normal, mungkin Anda bisa mencoba sudut pandang berbeda. Anda bisa menggunakan teknik framing, low angle dan teknik-teknik lainnya.

9. Cepat dalam memotret foto grup 
Usahakanlah untuk memotret foto grup dengan satu jepretan saja, sebelum yang lain mengantri untuk bersalaman. Jangan ragu untuk mengatur pose mereka, pastikan mempelai perempuan menggandeng tangan mempelai laki-laki, ini akan membuat foto grup menjadi lebih menarik karena ada kemesraan yang muncul.

10. Jangan buang kesalahan 
Godaan yang selalu datang pada saat menggunakan kamera digital adalah untuk memeriksa gambar dan menghapus foto-foto yang terlihat jelek. Boleh saja Anda menghapus foto-foto jelek tersebut, namun akan lebih bermanfaat jika foto jelek tersebut Anda simpan untuk kemudian diolah digital untuk memberikan beberapa nilai seni pada album wedding. Karena bisa jadi foto yang Anda anggap jelek tersebut akan Anda butuhkan pada saat proses desain. 

11. Pertimbangkan background 
Salah satu tantangan dari memotret pernikahan adalah orang yang berlalu-lalang yang menganggu background gambar Anda. Solusinya adalah, bawalah pasangan pengantin ke luar area resepesi untuk mencari spot dengan background yang baik. Mungkin Anda dapat mencari area yang terlihat rapi dan tempat-tempat teduh dari sinar matahari langsung.

12. Gunakan selalu fill in flash untuk di luar ruangan
Memotret di luar ruangan terutama dalam kondisi pemotretan tengah hari, fill in flash sangat diperlukan, karena dengan menggunakan fill in flash cahaya yang jatuh pada objek akan utuh dan merata, tanpa fill in flash akan ada bagian pada objek yang gelap khususnya di area wajah. 

13. Continuous Shooting Mode
Kamera yang memiliki kemampuan untuk memotret banyak foto dengan cepat ini sangat berguna pada saat memotret pernikahan Anda dapat mengunakan continuous shooting mode. Terkadang ada banyak momen yang hanya datang per sekian detik tanpa kita sempat untuk memotretnya, dengan menggunakan continuous shooting mode, momen yang cepat itu dapat Anda tangkap.

14. Tunjukan hasil jepretan Anda
Adalah hal yang menyenangkan apabila kita bisa langsung menunjukan hasil karya kita kepada pasangan pengantin, carilah waktu-waktu yang kosong pada saat resepsi ketika tidak ada tamu atau pada saat acara keluarga di malam hari, biasanya di beberapa resepsi pernikahan tersedia proyektor, manfaatkanlah media ini untuk memutar foto hasil karya kita disiang hari sebagai slide-show selama acara malam hari. Ini akan menambahkan elemen yang menyenangkan pada acara keluarga di malam hari.

15. Bersahabatlah dan tetap tersenyum
Pernikahan adalah tentang perayaan kebahagiaan –ini harus menyenangkan dan membahagiakan. Anda, sebagai fotografer juga harus terlihat menyenangkan dan bersahabat, sering-seringlah tersenyum untuk mendapatkan kenyamanan baik untuk Anda sendiri atau untuk kedua mempelai dan para tamu.

Semoga Tips diatas dapat menginspirasi Anda-Anda yang baru mau berkecimpung di dunia fotografi pernikahan. Selamat memotret! 

[dari berbagai sumber dengan sedikit revisi]

Foto Kolase Wedding Komi & Nia